Banyak orang bilang kalau permainan roulette sepenuhnya bergantung pada keberuntungan, dan kamu nggak bisa melakukan apa pun untuk memperbesar peluang menang. Tapi, benarkah begitu? Jawabannya: nggak sepenuhnya benar. Meskipun memang kamu tidak bisa mengatur hasil putaran roda roulette, ada pendekatan matematis seperti sistem Labouchere yang bisa membantumu menyusun pola taruhan. Tapi penting diingat—sistem ini bukan jaminan untuk menang besar ataupun mengurangi keunggulan pihak kasino (house edge).
Sistem Labouchere sendiri tidak memberikan keuntungan peluang atau mengubah peluang menang. Ini hanyalah metode bertaruh yang terstruktur, dan bagi sebagian pemain, hal ini membantu mereka mengelola taruhan dengan lebih disiplin. Kalau dibandingkan dengan strategi taruhan datar, Labouchere punya potensi menghasilkan kemenangan lebih besar dalam satu sesi permainan.
Nah, mari kita bahas lebih dalam cara kerja sistem Labouchere, bagaimana cara terbaik menggunakannya, dan bagaimana perbandingannya dengan metode taruhan roulette lainnya.
Apa Itu Sistem Labouchere?
Pertama-tama, penting untuk dipahami bahwa sistem Labouchere bukanlah sistem yang simpel. Kalau kamu mencari metode taruhan roulette yang mudah diikuti, mungkin ada pilihan lain yang lebih cocok, seperti sistem Martingale.
Labouchere memang sedikit lebih rumit dan butuh waktu untuk dipahami. Tapi, justru kerumitannya itulah yang membuat sistem ini menarik bagi sebagian pemain. Meskipun begitu, jangan salah sangka—Labouchere sama sekali tidak mengubah peluang menang. Oleh karena itu, sistem ini masih termasuk salah satu yang paling populer di kalangan pecinta roulette, walau sedikit membingungkan di awal.
Sistem Labouchere termasuk ke dalam kategori progressive betting, yaitu sistem yang menaikkan jumlah taruhan secara bertahap. Nama sistem ini diambil dari penciptanya, seorang politikus asal Inggris bernama Henry Labouchere yang merancangnya di abad ke-19. Awalnya, sistem ini dibuat untuk taruhan pacuan kuda, tapi ternyata juga cukup efektif untuk jenis taruhan genap (even money bets), seperti taruhan luar di roulette.
Tapi mari kita mulai dari dasarnya dulu: bagaimana sebenarnya sistem Labouchere bekerja dalam permainan roulette?
Prinsip Dasar dari Sistem Labouchere
Berbeda dengan kebanyakan sistem taruhan yang memulai dari jumlah taruhan, Labouchere justru dimulai dari menentukan target kemenangan kamu. Misalnya, kamu ingin menang sebesar Rp150.000 dalam satu sesi. Angka ini bisa kamu pilih sesuai keinginan, tapi makin tinggi targetnya, makin besar juga risiko dan total taruhan yang mungkin harus kamu keluarkan.
Setelah menentukan target kemenangan, bagi jumlah tersebut menjadi rangkaian angka kecil yang totalnya sama dengan target tadi. Misalnya, untuk target Rp150.000, kamu bisa menyusunnya menjadi seperti ini: 10.000 – 10.000 – 30.000 – 30.000 – 40.000 – 30.000. Totalnya tetap Rp150.000.
Kemudian, kamu akan menuliskan angka-angka ini sebagai satu deret. Untuk taruhan pertama, jumlahkan angka pertama dan terakhir dari deret tersebut. Contohnya: 10.000 + 30.000 = Rp40.000. Itulah nilai taruhan pertamamu.
Kalau kamu menang, coret kedua angka tadi dari deret. Lalu untuk taruhan berikutnya, ambil angka pertama dan terakhir yang baru. Ulangi proses ini selama kamu menang.
Tapi kalau kamu kalah, tambahkan nilai taruhan yang baru saja kamu pasang ke bagian akhir deret. Misalnya, kamu kalah pada taruhan pertama Rp40.000. Maka angka 40.000 akan ditambahkan ke akhir deret, sehingga jadi seperti ini: 10.000 – 10.000 – 30.000 – 30.000 – 40.000 – 30.000 – 40.000.
Tujuan utamanya adalah menghapus semua angka dari deret. Kalau kamu berhasil menyelesaikannya, berarti secara teori kamu telah mencapai target kemenangan yang sudah ditentukan. Tapi perlu diingat, roulette tetaplah permainan acak—jadi ini bukan jaminan kamu bakal untung besar.
Hal yang Perlu Dipikirkan Sebelum Menggunakan Sistem Labouchere
Kalau kamu perhatikan dari penjelasan di atas, nilai taruhan dalam sistem Labouchere akan meningkat setiap kali kamu kalah. Ini berarti kamu perlu menyusun deret angka dengan hati-hati di awal. Sistem ini bisa membuat kamu mengalami kerugian besar jika mengalami kekalahan beruntun, apalagi kalau saldo kamu terbatas atau batas taruhan meja tidak cukup besar.
Karena sistem ini mengandalkan penyelesaian satu deret angka untuk mencapai tujuan, maka jika kamu berhenti di tengah jalan, seluruh strategi bisa gagal dan kamu justru berakhir dengan kerugian.
Meskipun kenaikan taruhan di Labouchere tidak seagresif sistem lain, tetap saja ada kemungkinan kamu melampaui batas taruhan maksimum di meja. Ini terutama jadi masalah kalau kamu bermain dengan nominal besar. Jadi, sebaiknya cari meja roulette yang punya batas taruhan tinggi agar strategi kamu tidak terhenti di tengah jalan hanya karena batasan itu.
Labouchere juga menuntut kamu untuk punya manajemen modal yang baik. Jangan menetapkan target yang terlalu tinggi sejak awal karena nominal taruhan bisa naik dengan cepat.
Memecah target besar menjadi beberapa deret kecil biasanya jauh lebih bijak daripada menyusun satu deret panjang. Hal ini akan memberi kamu lebih banyak ruang untuk penyesuaian strategi, dan setelah satu deret selesai, kamu bisa menyesuaikan ukuran taruhan pada deret berikutnya sesuai kondisi saldo kamu.
Kamu juga bisa mengatur strategi sesuai dengan tujuan jangka pendek maupun panjang. Target yang lebih besar atau deret yang lebih panjang akan memberi potensi keuntungan yang lebih besar, tapi juga membawa risiko yang lebih tinggi. Kelebihan sistem Labouchere adalah fleksibilitasnya: kamu bisa sesuaikan sendiri tingkat risiko dengan mengecilkan target atau memperpendek deret angka.
Dan satu hal penting lainnya, sistem Labouchere paling cocok digunakan untuk taruhan genap (even money bets). Di roulette, ini artinya seperti merah/hitam, ganjil/genap, atau tinggi/rendah. Sistem ini tidak cocok untuk taruhan dalam (inside bets) karena risikonya jauh lebih besar dan peluang menang lebih kecil.