Roulette adalah salah satu permainan kasino yang paling sederhana dan tidak memerlukan strategi rumit seperti beberapa permainan uang asli lainnya. Bukti paling jelas dari kesederhanaan ini bisa dilihat dari taruhan paling populer dalam roulette, yaitu memilih warna merah atau hitam.
Kamu hanya perlu memasang taruhan pada warna merah atau hitam, lalu berharap bola roulette mendarat pada warna yang kamu pilih. Menentukan warna adalah taruhan yang paling gampang untuk dipasang, dan karena itulah pilihan ini sangat disukai para pemain pemula yang belum terlalu memahami berbagai jenis taruhan dalam roulette.
Kalau kamu memilih hitam dan bola roulette—yang juga dikenal dengan istilah pill—mendarat di warna hitam, maka kamu menang. Begitu juga sebaliknya jika kamu memilih merah.
Namun, meskipun banyak yang mengira peluang merah dan hitam adalah 50:50, kenyataannya tidak sesederhana itu. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi seberapa besar kemungkinan bola akan berhenti di warna merah atau hitam. Hal ini berlaku baik untuk roulette online, aplikasi roulette, maupun permainan langsung di kasino darat.
Yuk, kita bahas lebih dalam soal matematika di balik taruhan merah atau hitam dan semua hal yang bisa mempengaruhi hasilnya.
Taruhan Merah atau Hitam dalam Roulette
Taruhan merah atau hitam dalam roulette secara teknis termasuk dalam kategori “outside bet” dalam tata letak meja roulette. Disebut seperti itu karena jenis taruhan ini terletak di bagian luar meja, lebih dekat ke pemain. Banyak dari outside bet ini menawarkan pembayaran genap (even money), sama seperti taruhan merah atau hitam. Tapi bukan berarti peluang menangnya benar-benar seimbang.
Misalnya, kalau kamu memasang taruhan Rp320.000 (sekitar $20) pada warna hitam dan menang, kamu akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp320.000, ditambah taruhan awal kamu, jadi totalnya Rp640.000.
Meskipun pembayaran seperti itu mudah dimengerti, menghitung peluang merah atau hitam muncul tidak sesederhana itu. Peluang ini bisa berubah tergantung pada jenis roulette yang sedang kamu mainkan, seperti:
- European Roulette
- American Roulette
- Triple-Zero Roulette
Sebelum menjawab pertanyaan besar apakah kamu sebaiknya bertaruh pada merah atau hitam, penting untuk memperhitungkan warna hijau pada roda roulette. Warna hijau ini jadi indikator penting dari variasi roulette yang kamu mainkan dan bagaimana peluang merah atau hitam bisa terpengaruh.
Peluang Warna Hijau dalam Roulette
Setiap roda roulette punya angka dari 1 sampai 36, yang semuanya termasuk kategori “inside bet”. Tapi di luar angka-angka tersebut, ada juga kantong hijau (green pocket) yang sangat berperan dalam menentukan keuntungan rumah (house edge).
Keuntungan rumah akan berbeda tergantung pada versi roulette yang kamu mainkan. Untuk permainan roulette online, biasanya tersedia versi satu nol (single-zero) dan dua nol (double-zero). Kedua versi ini adalah yang paling umum, dan versi triple-zero sebaiknya dihindari karena house edge-nya sangat tinggi.
Berikut ini perbedaan jumlah kantong hijau pada tiap variasi roulette:
- European Roulette (single-zero)
- American Roulette (double-zero)
- Triple-zero Roulette
European Roulette (Satu Nol)
Inilah versi roulette yang sebaiknya kamu mainkan kalau ingin peluang menang lebih tinggi. Namun, menemukan meja roulette jenis ini di kasino darat kini semakin sulit, kecuali kamu bersedia bermain dengan taruhan tinggi.
Keuntungan rumah untuk roulette Eropa adalah sekitar 2,7%, dan ini cukup rendah dibandingkan variasi lainnya. Kalau kamu bermain roulette Eropa secara online, biasanya batas minimal taruhannya juga rendah, jadi sangat direkomendasikan ketimbang roulette Amerika.
Peluang menang untuk taruhan merah atau hitam di roda roulette satu nol adalah 48,6%. Ini memang masih lebih rendah dari 50%, seperti yang mungkin dikira oleh teman-temanmu, tapi ini adalah peluang terbaik yang bisa kamu temukan untuk jenis taruhan ini.
Selama masih ada kantong hijau di roda roulette, maka tidak akan pernah ada peluang menang 50/50 secara nyata. Roda dengan satu nol punya peluang warna hijau paling kecil, sehingga house edge-nya juga lebih rendah.
American Roulette (Dua Nol)
Jenis roulette ini adalah yang paling sering ditemukan di kasino, terutama di wilayah Amerika. Dalam versi ini, terdapat dua kantong hijau (0 dan 00), sehingga house edge-nya meningkat menjadi 5,26%.
Taruhan First Five Basket bahkan bisa memiliki house edge mendekati 8%—yang cukup besar.
Kalau kamu memilih merah atau hitam dalam versi ini, peluang menangmu turun menjadi 47,34%. Hal ini karena adanya tambahan satu kantong hijau di roda.
Meskipun begitu, roulette Amerika masih bisa jadi permainan yang seru dan tetap menguntungkan, asalkan kamu bermain di tempat yang aman dan terpercaya.
Triple-Zero Roulette
Versi ini sangat tidak disarankan untuk dimainkan. Roda triple-zero memiliki 39 kantong: angka 1–36 ditambah 0, 00, dan 000 atau logo kasino. House edge-nya melonjak ke angka yang mengkhawatirkan, yaitu 7,69%.
Peluang menang untuk taruhan merah atau hitam dalam versi ini hanya 46,1%, yang membuatnya jadi opsi terburuk untuk kamu yang ingin memasang taruhan warna.
Singkatnya, tidak ada alasan kuat untuk memainkan roulette triple-zero kalau kamu peduli dengan peluang kemenanganmu.
Strategi Merah atau Hitam: Sistem Martingale
Salah satu strategi paling populer untuk taruhan warna dalam roulette adalah sistem Martingale. Strategi ini mengharuskan kamu untuk terus menggandakan taruhan pada warna yang sama sampai kamu menang.
Contohnya seperti ini:
Jika kamu kalah taruhan awal sebesar Rp80.000 (sekitar $5) pada merah, maka taruhan berikutnya harus Rp160.000, lalu Rp320.000, Rp640.000, dan seterusnya—sampai akhirnya warna merah menang.
Namun, sistem Roulette ini mengasumsikan bahwa kamu punya modal tak terbatas, padahal kenyataannya modal kita terbatas. Karena itu, strategi Martingale sebenarnya punya risiko besar.
Ada kalanya warna tertentu muncul berturut-turut sampai 20 kali atau lebih. Dalam situasi seperti ini, kebanyakan pemain akan kehabisan dana sebelum giliran warna pilihannya muncul.
Setiap Putaran Roulette Itu Independen
Satu hal penting yang sering dilupakan adalah bahwa setiap putaran roulette bersifat acak dan tidak saling mempengaruhi. Artinya, hasil dari satu putaran tidak akan berpengaruh terhadap putaran berikutnya.
Kalau misalnya warna hitam muncul 20 kali berturut-turut, peluang munculnya hitam atau merah pada putaran ke-21 tetap sama.
Di roda roulette Amerika yang memiliki 38 kantong, peluang bola berhenti di salah satu kantong adalah 1 dari 38. Sedangkan untuk roda Eropa dengan 37 kantong, peluangnya 1 dari 37.
Roulette Amerika (Double-Zero)
Roulette versi Amerika adalah jenis roulette yang paling sering ditemui di kasino darat. Roda ini memiliki dua kantong hijau, yaitu angka 0 dan 00, yang berarti satu kantong lebih banyak dibandingkan versi Eropa. Akibatnya, keunggulan rumah (house edge) dalam roulette double-zero meningkat menjadi sekitar 5,26% karena peluang bola jatuh ke kantong hijau juga bertambah.
Persentase ini berlaku untuk hampir semua taruhan di meja roulette, kecuali taruhan khusus seperti First Five atau Basket Bet, yang justru memiliki house edge mendekati 8%, menjadikannya salah satu taruhan dengan peluang terburuk di meja.
Saat kamu bermain roulette Amerika, peluang menang untuk taruhan merah atau hitam turun menjadi 47,34%. Ini karena kantong hijau tambahan (00) mengurangi kemungkinan bola berhenti di warna yang kamu pilih.
Meski begitu, roulette Amerika tetap bisa menyenangkan dan menguntungkan, terutama jika dimainkan di platform kasino online yang aman. Beberapa situs menyediakan dua jenis permainan roulette Amerika dan juga mode demo untuk latihan gratis. Jadi kamu bisa mencoba permainan tanpa mempertaruhkan uang terlebih dahulu.
Bahkan ada juga opsi live dealer yang memungkinkan kamu menikmati pengalaman taruhan layaknya di kasino langsung dari rumah. Beberapa situs juga memberikan bonus sambutan bagi pemain baru hingga Rp60 juta (jika dikonversi dari sekitar $3.750), yang bisa digunakan untuk bermain roulette Amerika. Tapi pastikan selalu membaca syarat dan ketentuan dari bonus tersebut.
Triple-Zero Roulette
Roulette versi triple-zero ini sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Selain angka 1 sampai 36, roda roulette ini juga memiliki tiga kantong hijau: 0, 00, dan 000 (kadang diganti logo kasino). Ini membuat jumlah total kantong menjadi 39, sehingga peluang menang untuk taruhan merah atau hitam turun drastis menjadi sekitar 46,1% saja.
Keunggulan rumah pada triple-zero roulette melonjak hingga 7,69%, menjadikannya salah satu bentuk roulette paling tidak menguntungkan yang bisa kamu mainkan. Bahkan jika kamu hanya sekadar bermain untuk hiburan, peluangnya terlalu kecil untuk dijadikan pilihan utama.
Apakah masih perlu alasan lain untuk menjauhi roulette triple-zero?
Strategi Taruhan Merah atau Hitam: Sistem Martingale
Salah satu strategi paling terkenal untuk taruhan merah atau hitam dalam roulette adalah Martingale System. Strategi ini cukup simpel: kamu terus bertaruh pada satu warna dan menggandakan taruhan setiap kali kalah sampai akhirnya menang.
Contohnya:
Kalau kamu mulai dengan taruhan Rp75 ribu dan kalah, maka taruhan berikutnya adalah Rp150 ribu. Jika kalah lagi, naikkan menjadi Rp300 ribu, lalu Rp600 ribu, dan seterusnya sampai warna yang kamu pilih akhirnya muncul.
Namun ada satu masalah besar dari sistem ini: modal kamu terbatas. Sistem Martingale mengasumsikan bahwa pemain punya modal tak terbatas untuk terus menggandakan taruhan. Padahal kenyataannya, kebanyakan pemain akan kehabisan uang sebelum kemenangan terjadi, apalagi jika warna yang diincar tidak muncul selama 10 kali atau lebih.
Jadi meskipun secara teori strategi ini terdengar menarik, dalam praktiknya Martingale bisa membuat pemain bangkrut hanya karena serangkaian kekalahan.
Setiap Putaran Roulette adalah Peristiwa yang Berdiri Sendiri
Hal penting lainnya yang sering dilupakan oleh pemain adalah bahwa setiap putaran roulette tidak terpengaruh oleh putaran sebelumnya. Jadi, meskipun hitam sudah muncul 15 kali berturut-turut, peluang hitam atau merah tetap sama di putaran ke-16.
Pada roda roulette Amerika yang memiliki 38 kantong, peluang bola jatuh ke salah satu kantong adalah 1 banding 38 untuk setiap angka. Sementara pada roulette Eropa (dengan 37 kantong), peluangnya 1 banding 37.
Lalu apa itu yang disebut wheel bias?
Dalam konteks roulette fisik, roda bisa mengalami keausan dari waktu ke waktu sehingga menjadi condong ke sisi tertentu. Hal ini disebut wheel bias, yang artinya roda cenderung menghasilkan angka atau warna tertentu lebih sering. Namun di era modern, kasino sangat cepat dalam mendeteksi roda yang tidak seimbang dan segera memperbaikinya.
Wheel bias lebih sering ditemukan di masa lalu ketika teknologi belum secanggih sekarang. Saat ini, dengan adanya sensor dan pengawasan digital, terutama di kasino online, kemungkinan adanya bias hampir tidak ada.
Jadi, Haruskah Kamu Bertaruh pada Merah atau Hitam?
Pertanyaan paling umum dari pemain baru adalah: apakah merah atau hitam lebih sering menang dalam roulette?
Jawabannya secara statistik: tidak ada yang lebih unggul. Di roulette Amerika, peluang menang untuk merah atau hitam adalah sekitar 47,34%, sedangkan di roulette Eropa sedikit lebih tinggi, yaitu 48,6%.
Meskipun dalam jangka pendek kamu mungkin melihat satu warna menang berkali-kali, itu hanyalah keberuntungan sesaat. Secara matematis, peluang untuk kedua warna tetap setara dalam jangka panjang.
Jadi kalau kamu suka taruhan yang sederhana dan punya peluang menang yang lumayan, taruhan merah atau hitam bisa jadi pilihan yang masuk akal. Tapi tetap ingat: jangan pernah bertaruh lebih dari yang kamu sanggup untuk kehilangan, dan anggap permainan ini sebagai hiburan, bukan jalan pasti untuk menang.