Menemukan sistem baccarat yang tepat bisa menjadi kunci antara menang dan kalah dalam permainan ini. Ada banyak sekali sistem yang bisa kamu pilih, sehingga mencari strategi yang pas mungkin terasa menantang.
Untungnya, ada beberapa cara untuk memilih sistem yang bisa kamu andalkan, seperti memeriksa house edge atau keunggulan pihak kasino, yang dapat membantu menentukan pilihanmu. Beberapa situs yang menyediakan baccarat dengan uang asli juga menawarkan versi gratisnya, sehingga kamu bisa mencoba metode pilihanmu secara gratis sampai kamu menguasai sistem taruhan baccarat yang kamu pilih.
Yuk, lanjutkan membaca untuk melihat beberapa sistem taruhan yang populer di kalangan pemain baccarat online. Aku juga akan membagikan rekomendasi sistem baccarat yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan peluangmu mengalahkan kasino.
Contoh Sistem Taruhan Baccarat
Ada beberapa strategi yang bisa dipilih saat memutuskan sistem taruhan baccarat. Berikut lima strategi baccarat yang paling populer dan, menurut banyak pemain, cukup berhasil.
Selalu Taruhan pada Banker
Salah satu hal yang paling sering disarankan pemain baccarat adalah selalu bertaruh pada banker. Hal ini karena di sebagian besar permainan baccarat, taruhan bisa dilakukan pada tangan pemain atau banker.
Taruhan pada banker memiliki house edge yang sedikit lebih rendah. Berikut adalah nilai-nilai house edge yang biasanya ada pada permainan baccarat Punto Banco:
- House edge pada taruhan banker = 1,17%
- House edge pada taruhan pemain = 1,36%
- House edge pada taruhan seri = 14%
House edge bisa berubah tergantung beberapa faktor, seperti jumlah dek kartu yang digunakan oleh kasino.
Sebagian besar kasino membebankan komisi sekitar 5% pada taruhan banker. Meski ada biaya tambahan ini, taruhan pada banker tetap memiliki house edge terendah. Inilah alasan mengapa banyak pemain selalu memilih bertaruh pada banker di baccarat.
Meskipun memasang taruhan yang sama setiap kali mungkin tidak terlalu menarik, tetapi jika kamu ingin memanfaatkan house edge yang paling rendah, maka konsisten dengan taruhan banker adalah pilihan terbaik.
Sistem James Bond untuk Baccarat
Jika kamu penggemar James Bond, kamu pasti tahu bahwa agen rahasia paling terkenal di dunia ini sering menghabiskan waktu di kasino. Salah satu permainan yang sering muncul dalam franchise ini adalah baccarat, khususnya Chemin de Fer. Bahkan, ada sistem baccarat yang terinspirasi dari karakter 007 ini.
Sistem baccarat James Bond hanya disarankan untuk pemain dengan modal besar. Hal ini karena kamu perlu menggunakan 20 unit taruhan setiap ronde.
Sebagai contoh, jika satu unit taruhan adalah Rp150.000, berikut pembagian taruhannya dalam sistem ini:
- Rp150.000 pada taruhan seri
- Rp750.000 pada tangan pemain
- Rp2.100.000 pada tangan banker
Taruhan sebesar Rp3 juta setiap ronde bisa cepat menguras modal. Selain itu, dua dari tiga taruhan yang kamu pasang kemungkinan akan kalah, itulah mengapa perlu ada pembagian jumlah yang berbeda pada tiap taruhan untuk menyeimbangkan risiko dan potensi kemenangan.
Sistem Fibonacci untuk Baccarat
Sistem taruhan lain yang populer di kalangan pemain kasino adalah Sistem Fibonacci. Strategi ini menggunakan urutan angka Fibonacci yang terkenal untuk membantu menentukan jumlah taruhan yang dipasang. Sistem ini pun telah diadaptasi untuk permainan baccarat.
Urutan Fibonacci dihasilkan dengan menambahkan dua angka sebelumnya. Jika dimulai dari satu, urutannya akan terlihat seperti ini: 1 – 1 – 2 – 3 – 5 – 8 – 13
Urutan ini bisa terus berlanjut tanpa batas, namun dalam sistem baccarat, kamu hanya perlu mengetahui beberapa angka pertama. Setelah setiap kemenangan, kamu beralih ke angka berikutnya dalam urutan untuk menentukan jumlah taruhan. Jika kalah, kamu mulai lagi dari satu unit taruhan.
Sistem ini bisa digunakan untuk taruhan tangan banker atau pemain.
Sistem Martingale untuk Baccarat
Sistem Martingale juga merupakan strategi taruhan yang umum digunakan dalam banyak permainan kasino, seperti roulette. Sama seperti Sistem Fibonacci, sistem ini mengubah jumlah taruhan berdasarkan hasil ronde sebelumnya.
Namun, dalam Sistem Martingale, kamu menambah jumlah taruhan setelah kalah. Caranya adalah dengan menggandakan taruhan sebelumnya, alih-alih mengikuti urutan angka tertentu.
Contohnya, jika kamu mulai dengan taruhan sebesar Rp150.000 dan kalah, maka pada ronde berikutnya kamu akan bertaruh Rp300.000. Jika kalah lagi, kamu bertaruh Rp600.000, dan seterusnya. Setelah menang, kamu kembali ke taruhan awal sebesar Rp150.000.
Secara teori, kemenangan akhirnya akan menutupi kekalahan sebelumnya. Namun, kamu perlu memperhatikan batas taruhan yang ada di meja, karena kekalahan beruntun bisa menyebabkan kamu mencapai batas taruhan maksimum.
Sistem 3-2
Terakhir, ada Sistem 3-2, yang mirip dengan Sistem James Bond namun lebih cocok untuk pemain dengan modal lebih kecil. Ini karena pemain hanya perlu menggunakan lima unit taruhan, bukan 20. Sistem ini juga fleksibel, sehingga mudah disesuaikan dengan modal yang dimiliki.
Untuk strategi ini, kamu perlu memasang dua taruhan setiap ronde:
- 3 unit taruhan pada tangan banker atau pemain
- 2 unit taruhan pada pasangan banker atau pasangan pemain
Kamu bisa memilih ingin bertaruh pada pemain atau banker. Sistem ini lebih fleksibel daripada strategi lain, sehingga lebih mudah diubah sesuai kebutuhanmu.
Sistem Baccarat Mana yang Terbaik?
Strategi-strategi di atas hanyalah beberapa dari sistem taruhan yang biasa digunakan para pemain baccarat. Namun, sistem baccarat mana yang terbaik?
Tidak ada strategi yang sempurna, namun sistem terbaik adalah yang membantumu menang paling banyak. Secara umum, selalu bertaruh pada banker adalah sistem taruhan baccarat terbaik, karena memungkinkan pemain memanfaatkan house edge terendah yang mungkin.
Kamu bisa menggunakan ini sebagai sistem taruhan tetap atau menggabungkannya dengan strategi lain, seperti Sistem Martingale atau Sistem Fibonacci. Intinya adalah memastikan house edge serendah mungkin dengan bertaruh pada banker dan menghindari taruhan seri yang memiliki house edge sangat tinggi.